Pentingnya Job Evaluation atau Evaluasi Kerja Pada Perusahaan

0
62
Job Evaluation
Sumber : Sumber : www.hrmpractice.com

Pentingnya Job Evaluation atau Evaluasi Kerja Pada Perusahaan | Dewasa ini pekerjaan dunia diramaikan dengan adanya remunerasi yang belum sesuai dengan yang diharapkan oleh para pekerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa sistem imbal jasa yang sesuai harapan baik dalam sudut pandang karyawan maupun sudut pandang perusahaan yang tepat dan adil dapat meningkatkan motivasi para pekerja dalam memaksimalkan kinerjanya.

Sehingga dapat dikatakan bahwa struktur yang kuat dalam mendukung setiap skema penghargaan yang berhasil, langkah yang dapat dilakukan dengan pekerjaan atau Evaluasi Pekerjaan.

try this 4-week fit and healthy summer workout plan n-lone-d300 here’s how much protein golfers really need to eat

Pengertian Job Evaluation / Evaluasi Kerja

Evaluasi Kerja merupakan suatu metode untuk menentukan nilai relatif atau penting suatu pekerjaan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Evaluasi Kerja dapat dilakukan dengan menganalisis serta menilai pekerjaan atau suatu organisasi secara sistematis melihat nilai nilai yang diperoleh pada suatu pekerjaan atau jabatan tertentu dalam perusahaan atau organisasi. Job Evaluation / Evaluasi Kerja sebagai dasar dalam mendesign sistem penilaian dan sistem gaji.

Prinsip Job Evaluation / Evaluasi Kerja

  1. Yang dievaluasi pekerjaannya atau jabatannya, bukan tenaga kerja yang melaksanakan dan mendudukin pekerjaan atau jabatan tersebut.
  2. Yang memberikan tidak mengaitkan dengan remunerasi pemegang perusahaan tetapi subtansi dari pekerjaan atau jabatan tersebut.
  3. Dibutuhkan informasi detail mengenai pekerjaan atau jabatan tertentu
  4. Pekerjaan atau jabatan dievaluasi berdasarkan keadaaan anavar before and after dan kondisi saat ini, bukan pada kondisi dimasa yang akan mendatang.

Tujuan Job Evaluation / Evaluasi Kerja dalam sebuah perusahaan

  1. Mempermudah suatu perusahaan dalam menentukan berapa gaji pokok karyawan.
  2. Menentukan nilai relative untuk pekerjaan atau jabatan yang dibentuk secara logis dan berdasarkan kesepakatan bersama.
  3. Menentukan berapa gaji pokok yang sesuai untuk karyawan yang mendapat promosi jabatan, transfer jabatan maupun demosi.
  4. Mempermudah memberikan keputusan bagi karyawan yang belum mendapatkan posisi dalam sebuat organisasi maupun perusahaan.
  5. Membantu perencanaan sumber daya manusia
  6. Menciptakan konsistensi dalam sistem penggajian yang tepat dan adil
  7. Memperjelas hubungan internal antar pekerjaan atau jabatan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Baca Juga : Tata Cara Membuat Peraturan Perusahaan yang Tepat

Dari beberapa tujuan yang ada dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Job Evaluation / Evaluasi Kerja yang baik maka pihak perusahaan dapat menentukan sistem imbal jasa secara tepat dan adil bagi para karyawan perusahaan. 

Parameter Job Evaluation / Evaluasi Kerja

Dalam Job Evaluation / Evaluasi Kerja terdapat parameter yang saling berhubungan satu sama lain:

  1. Know How ( tahu caranya ), dalam hai ini segala hal hal yang berkaitan dengan keilmuan, pengetahuan, keterampilan serta pengalaman yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan atau jabatan sesyau dengan strandar kerja yang ada dalam perusahaan.
  2. Problem Solving ( penyelesaian masalah ), merupakan pemecahan masalah yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan guna menganalisis, mengevaluasi, menjelaskan serta pengambilan keputusan yang didasarkan sesuai dengan undang – undang ketenagakerjaan yang berlaku. Problem Solving ini terbagi menjadi dua yaitu,
    1. Penyelesaian masalah dengan mengidentifikasi masalah
    2. Penyelesaian masalah dengan menjawab permasalahan yang terjadi
  3. Accountability ( akuntabilitas ), accountability ini merupakan hasil ataupun konsekuensi yang didapat dari adanya suatu tindakan atau keputusan yang diambil. Accountability ini memiliki tingkat kepentingan yang berbeda yaitu, 1) freedom to act, 2) type of impact, dan 3) area of impact.

Manfaat Konsultasi Job Evaluation / Evaluasi Kerja

Berdasarkan tingkat pekerjaan yang didukung dengan adanya konsultasi Job Evaluation maka akan didapatkan skema evaluasi pekerjaan analitis, sistem tangkas serta dengan metode yang unik sesuai dengan kondisi perusahaan yang sedang berkembang ataupun menuju ke arah yang diharapkan.

Baca juga :Strategi Penyusunan Sistem Reward dan Punishment

Hasil yang didapat berupa hasil yang dapat digunakan sebagai jangkar untuk dikaitkan pada perencanaan pencapaian tujuan perusahaan maupun organisasi serta sebagai alat manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan yang ada.

Dalam hal ini dapat mengabaikan bahwa perusahaan dapat menilai peran karyawan berdasarkan sistem yang intuitif dan sesuai untuk perusahaan tanpa takut metodologi evaluasi yang sudah ada pada perusahaan. Hal ini dapat membuat perusahaan mampu memastikan bahwa perusahan memiliki peran yang tepat pada tingkat yang tepat dalam kerangka desain perusahaan atau organisasi yang efektif.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here